Sabtu, 12 Oktober 2013

Khasiat buah Nanas & Bahaya Nanas untuk Ibu Hamil


Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena
bentuknya yang seperti pohon pinus.

Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama. 

Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. Di Indonesia, propinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.

Kandungan Nutrisi Buah Nanas


Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit. 
  1. Banyak mengandung vitamin A dan C
  2. Banyak mengandung serat alami
  3. Kalsium
  4. Fosfor
  5. Magnesium
  6. Zat Besi
  7. Natrium
  8. Kalium
  9. Dekstrosa
  10. Sukrosa
  11. Cystine
  12. Enzim Bromelain

Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:

  • bersifat dingin,
  • dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
  • embantu pencernaan makanan di lambung,
  • antiradang,
  • peluruh kencing (diuretik),
  • membersihkan jaringan kulit yang mati,
  • mengganggu pertumbuhan sel kanker,
  • menghambat penggumpalan trombosit.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:

  1. Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan
  2. Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul
  3. Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
  4. Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
  5. Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.



Buah Nanas Untuk Mengurangi Lemak Perut


Mungkin anda pernah mendengar tentang manfaat buah nanas untuk mengurangi lemak perut. Tapi apakah itu benar? Bagaimana cara kerjanya? Inilah yang akan dibahas dalam postingan kali ini. Seperti diketahui, nanas termasuk buah yang mempunyai banyak kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, tembaga, tiamin, mangan, dan serat. Selain itu, buah nanas juga kaya akan kandungan enzim yang sangat bermanfaat untuk kesehatan yaitu bromelain. Enzim ini berfungsi untuk mencerna protein dan dipercaya dapat mengecilkan ukuran lingkar pinggang anda.

Hubungan Bromelain dengan Lemak Perut

Buah nanas mengandung kombinasi dari sejumlah enzim pencernaan yang juga berfungsi untuk meredakan peradangan. Enzim bromelain diketahui ampuh untuk mengatasi rasa nyeri dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh cidera olahraga, arthritis, dan trauma setelah operasi. Enzim penting ini membantu dalam penyembuhan dan meregenerasi lapisan pencernaan di perut. Selain itu, efek antibakteri dalam enzim bromelain juga membantu dalam melawan bakteri penyebab diare. Hasil penelitian menunjukkan jika buah nanas efektif untuk mengatasi gangguan pada usus, termasuk diantaranya adalah perut kembung.


Berdasarkan beberapa hasil penelitian, jus nanas segar dapat membantu dalam pembakaran lemak. Bromelain juga dapat bekerjasama dengan enzim lain yang berfungsi untuk mencerna lemak, yaitu lipase. Kerjasama dari 2 enzim ini dapat membantu dalam mengontrol nafsu makan dan meningkatkan ekskresi lemak. Selain itu, buah nanas termasuk makanan katabolik, yang artinya tubuh mengeluarkan kalori lebih banyak untuk mencerna buah nanas daripada kandungan kalori yang tersimpan dalam buah ini. Ini tentu merupakan hal yang sangat baik dalam upaya mengurangi lemak perut.

Peringatan Yang Perlu Diperhatikan

Walaupun secara umum buah nanas dinyatakan sebagai buah yang sangat aman untuk dikonsumsi, namun buah nanas yang masih hijau dapat menyebabkan mual dan muntah jika dikonsumsi. Reaksi alergi juga dapat muncul pada mereka yang mempunyai alergi terhadap serbuk pohon zaitun dan racun lebah madu. Bagi mereka yang mengkonsumsi obat antikoagulan dan obat pengencer darah diharapkan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi buah ini. Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan lihat Efek Samping Buah Nanas

Efek samping buah nanas

Efek samping buah nanas. Disamping mempunyai manfaat, buah nanas juga ternyata mempunyai efek samping yang perlu anda perhatikan. So, jika anda ingin mengkonsumsi buah nanas dengan tujuan untuk mengatasi penyakit yang anda derita, sangat perlu mengetahui efek samping buah nanas untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak anda inginkan.

Berikut beberapa efek samping buah nanas.

  1. Memicu rematik. Efek samping buah nanas lainnya yaitu buah nanas dapat memicu rematik. Hal ini karena di dalam saluran cerna, buah nanas dapat terfermentasi menjadi alkohol. Dan ini dapat memicu rematik gout. Sehingga penderita radang sendi  dan rematik dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
  2. Meningkatkan gula darah. Hal ini terjadi karena buah nanas yang masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Dengan demikian, penderita diabetes, sebaiknya jangan mengkonsumsi nanas secara berlebihan.
  3. Menimbulkan rasa gatal. Biasanya setelah makan nanas segar, mulut dan lidah akan terasa gatal. Nah, ada cara sederhana untuk menghindari rasa gatal setelah makan buah nanas. Sebelum buah nanas dimakan, rendamlah potongan buah nanas tersebut dengan menggunakan air garam.

Bahaya Nanas untuk Ibu Hamil

Nanas muda memiliki potensi sebagai abortivum, yaitu sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan.  Oleh sebab itu, nanas bisa dimanfaatkan untuk melancarkan terlambat haid. INGAT: Nanas muda untuk menggugurkan kandungan. Dengan begitu perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda. 

Kandungan Asam Dalam Buah Nanas

Buah nanas dipercaya berasal dari sekitaran Brazil, Paraguay, dan Bolivia. Selain mengandung enzim bromelain yang berkhasiat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, buah ini juga mengandung sejumlah asam alami buah. Aneka kandungan asam dalam buah nanas ini beberapa diantaranya mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh, walaupun beberapa diantaranya juga merugikan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Apa saja jenis kandungan asam alami dalam buah nanas?

Asam Malat dan Asam Sitrat Pada Buah Nanas

Kandungan asam malat dalam buah nanas sekitar 13% dari keseluruhan zat asam pada buah ini. Asam malat sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan pada buah dan sayuran, dan juga ada di dalam sel tubuh anda. Asam ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Fungsinya adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghaluskan dan mengencangkan kulit, menjaga kesehatan mulut, dan mengurangi resiko keracunan logam berbahaya.

Sedangkan kandungan asam terbesar pada buah nanas adalah asam sitrat, yaitu sekitar 87%. Berdasarkan data dari sebuah penelitian, mengkonsumsi jus nanas segar dalam jumlah yang banyak tanpa ditambah dengan pemanis dapat membuat anda mengalami sakit perut. Apalagi jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong. Jadi sebaiknya anda makan dulu sebelum mengkonsumsi buah nanas.

Asam Askorbat dan Asam Lainnya Pada Buah Nanas

Buah nanas mengandung sejumlah asam askorbat yang merupakan sumber dari vitamin C. Asam askorbat berfungsi untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Asam ini adalah antioksidan yang sangat efektif dan membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Mengkonsumsi setengah gelas jus nanas sudah mencukupi 50% dari asupan harian yang disarankan akan vitamin C.

Sejumlah kecil kandungan asam lain yang juga terdapat dalam buah nanas antara lain adalah asam isokapronik, asam akrilat, asam n-valerianik, asam quinik, dan asam b-metiltiopropionik metil ester serta etil ester.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar